Label

Jumat, 20 Mei 2022

Menarik !!! Pengalaman Kuliah di IAID Ciamis Versi Millatul Fadhillah

 Pengalaman Kuliah di IAID Ciamis Versi Millatul Fadhillah

(Dokumentasi Atul bersama keluarga)
    Hallo gais !!! Bagaimana kabar kalian? Mudah-mudahan selalu  ada dalam kesehatan juga kebahagiaan yaa.. Aaamiin.. Kenalin nihh.. Namaku Millatul Fadhillah, kalian bisa panggil aku Atul hehe. Aku anak pertama dari 2orang bersaudara. Kali ini, Atul mau cerita sedikit tentang pengalaman Atul kuliah di IAID Ciamis. Tapi, kalo udah bahas kuliah sebenernya Atul masih belum percaya Atul bisa ada di titik ini. So, baca artikel ini sampai selesai ya..

        Jujur aja, masuk ke IAID Ciamis itu merupakan pilihan mamaku. Mama menyarankan supaya Atul kuliah di IAID Ciamis. Menurutnya kuliah di IAID itu pilihan yang baik karena IAID Ciamis dekat dari rumah, uang kuliahnya masih bisa dijangkau dan yang terpenting jurusan yang Atul inginkan ada disana. Atul terlahir dari keluarga yang sederhana. Ditambah mamaku sakit, membuat ekonomi keluarga semakin memburuk. Ketika masa orientasi tiba, anak-anak IAID biasa menyebutnya TAMADA (Ta'aruf Mahasiswa Darussalam). Untuk biaya TAMADA saja dulu tahun 2020 kurang lebih  sekitar Rp. 400.000,-. Dengan keadaan ekonomi keluarga yang sedang tidak baik-baik saja, Atul nekat mengikuti kegiatan tersebut menggunakan uang tabungan yang sudah Atul kumpulkan sejak 2 tahun yang lalu. Oleh sebab iu, mengenai perkuliahan Atul selalu serius mengikui perkuliahan karena jika Atul tidak serius sama saja Atul hanya membuang-buang uang.

(Dokumentasi Atul ketika TAMADA)
            
     TAMADA 2020 tentunya berbeda dengan TAMADA tahun-tahun sebelumnya. Karena kenapa? TAMADA 2020 diselenggarakan ditengah-tengah masa pandemi COVID-19 meningkat di Indonesia. Oleh karena itu, kegiatan TAMADA 2020 lebih sederhana dan hanya dilaksanakan 2 hari tanpa menginap. Pada masa orientasi, tentunya Atul datang tanpa mengenal siapun. Dan alhamdulillahnya Atul bertemu dengan teh Lilis. Teh Lilis merupakan mahasiswa baru dan mengambil jurusan Ekonomi Syari'ah. Tak terkira, ternyata usia teh Lilis lebih tua satu tahun dari Atul. 


(Dokumentasi Atul bersama teman sekelas di semester1)
        
        Ketika semester 1 dan 2, perkuliahan masih dilaksanakan secara online. Atul dan teman-teman hanya melaksanakan kuliah offline di pertemuan UTS dan UAS saja. Sedih rasanya ketika awal masuk kuliah tetapi Atul tidak mendapatkan suasana kelas baru dan tidak bertemu dengan teman-teman baru. Tetapi apalah daya, semua peraturan harus tetap ditaati. 

(Dokumentasi Atul bersama teman sekelas di semester3)

        Setelah 2 semester berlalu, akhirnya perkuliahan di IAID Ciamis bisa dilaksanakan secara offline-online. Maksudnya, perkuliahan dilaksanakan satu minggu offline kemudian satu minggu berikutnya online dan begitu seterusnya. Ini membuat Atul dan teman-teman menjadi lebih akrab dan bisa mengenal teman-teman juga dosen lebih dekat lagi. Tentunya hal ini sangat-sangat harus disyukuri karena jika dibandingkan dengan Universitas lain yang masih melaksanakan perkuliahan secara online, IAID Ciamis sudah lebih dulu memperbolehkan mahasiswanya melaksanakan kuliah offline meskipun harus dibarengi dengan protokol kesehatan yang ketat seperti menjaga jarak, mencuci tangan, juga memakai masker.
                          
                           
(Dokumentasi Atul bersama teman satu kelompok)

        Banyak sekali pengalaman Atul selama menempuh pendidikan di IAID Ciamis. Salahsatunya yaitu kuliah lapangan pada mata kuliah IPA 1 dengan dosen pengampu ibu Srie Mulyati, S.Pd., M.Pd. Kuliah lapangan dilaksanakan di Taman Hutan Kota Kabupaten Ciamis. Disana Atul dan teman-teman belajar mengenai "Bioteknologi", juga perkembang biakan vegetatif dan generatif. Ini merupakan pengalaman pertama Atul melakukan kuliah lapangan juga pengalaman pertama Atul berkunjung ke Taman Hutan Kota Ciamis. Disana Atul bersama teman-teman dipandu oleh bapa juga ibu yang bekerja disana. Kami juga diberi kesempatan untuk memetik beberapa buah-buahan yang ada disana seperti buah cokelat, jambu air dan cabai rawit. 
           

        Selain melaksanakan kuliah lapangan ke Taman Hutan Kota, Atul juga pernah ikut berpartisipasi dalam acara pameran pada mata kuliah Media Pembelajaran dengan dosen pengampu Ibu Titin Yuniartin, S.Th.I., M.Pd. Disini wajib mengenakan pakaian adat ketika acara berlangsung. Pada kesempatan kali ini saya bersama kelompok saya memamerkan berbagai media pembelajaran mata pelajaran IPA dengan tema "Etno Sciense Expo".



Tidak ada komentar:

Posting Komentar